Mengajukan pinjaman ke bank atau perusahaan pembiayaan (fintech) merupakan cara terbaik untuk mendapatkan dana segar dalam jangka waktu singkat. Kini juga sudah banyak perbankan yang menawarkan berbagai macam produk menarik untuk Anda pilih saat butuh dana cepat. Salah satu produk pinjaman dana cepat yang bisa Anda manfaatkan adalah pinjaman dengan jaminan aset. Pada umumnya aset yang bisa digunakan adalah BPKB mobil, BPKB motor dan sertifikat rumah.
Namun ternyata menyiapkan dokumen lengkap saja tidak cukup untuk membuat pengajuan Anda langsung diterima. Ada beberapa tips khusus yang perlu Anda lakukan sehingga pengajuan bisa cepat diterima dan dana cepat cair. Sudah penasaran apa saja tipsnya? Berikut di antaranya:
Lengkapi Seluruh Dokumen Persyaratan
Dalam proses pengajuan pinjaman, dokumen persyaratan yang diberikan masih menjadi proses screening paling utama, jadi tidak boleh Anda abaikan. Apabila dokumen persyaratan saja sudah tidak lengkap maka pihak kreditur tidak akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya sehingga pengajuan Anda sudah pasti ditolak. Perhatikan dengan baik apa saja dokumen persyaratan yang diminta oleh perusahaan. Pastikan seluruh dokumen yang diberikan sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta.
Pastikan Aset Sesuai Ketentuan
Ketika mengajukan pinjaman dana cepat, Anda akan memberikan aset sebagai jaminan. Namun perlu Anda ketahui bahwa tidak semua aset yang Anda ajukan bisa diterima sebagai jaminan. Ada ketentuan yang harus dipenuhi agar aset bisa dijadikan jaminan. Anda harus memahami syarat dan ketentuan tersebut dan memenuhinya. Jangan sampai Anda mengabaikan syarat dan ketentuan aset sehingga membuat pengajuan pinjaman ditolak.
Jumlah Pinjaman Sesuai Kondisi Keuangan
Pinjaman dengan jaminan memang lebih mudah mendapatkan dana pinjaman karena ada jaminan yang diberikan. Jadi ketika debitur tidak bisa mengembalikan uang maka jaminan akan disita. Namun pihak bank atau perusahaan pembiayaan tetap berusaha meminimalisir risiko tersebut dengan memberikan pinjaman sesuai kondisi keuangan Anda. Jika pinjaman terlalu banyak namun pendapatan bulanan kecil maka pinjaman yang Anda ajukan bisa saja ditolak.
Memiliki Riwayat Perbankan yang Baik
Riwayat perbankan ini berhubungan dengan kondisi pinjaman Anda sebelumnya, apakah pernah mengalami masalah atau tidak. Anda bisa memiliki riwayat perbankan yang buruk apabila pernah mengalami kredit macet atau kredit gagal. Bank atau perusahaan pembiayaan biasanya akan berpikir ulang apabila riwayat kredit Anda buruk. Jadi pastikan riwayat kredit bersih sebelum mengajukan pinjaman saat butuh dana cepat.
Pilih Kreditur yang Tepat
Tips terakhir yang paling penting adalah memilih kreditur (bank atau perusahaan pembiayaan) yang tepat. Pastikan Anda memilih kreditur yang memiliki kredibilitas dan pelayanan baik. Jika perlu carilah kreditur yang tidak melakukan BI Checking. Jadi meskipun riwayat kredit Anda pernah bermasalah pinjaman tetap bisa diproses oleh kreditur. Selain itu pastikan kreditur telah memiliki izin dari OJK agar aman.
Itulah tips cerdas ajukan pinjaman dana ketika Anda sedang butuh dana cepat atau mendadak. Salah satu perusahaan yang bisa Anda pilih adalah BFI Finance. Perusahaan ini terbukti kredibilitasnya sejak lama. Selain terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, perusahaan BFI Finance juga menjadi anggota dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia atau APPI.
Terdapat tiga produk pinjaman dana cepat yang disediakan yaitu pinjaman jaminan BPKB mobil, BPKB motor dan sertifikat rumah. Banyak keunggulan dari produk-produk tersebut mulai dari proses yang sangat cepat, bunga ringan, plafon tinggi, hingga tenor yang panjang. Anda yang tertarik mengajukan pinjaman di BFI Finance bisa mengunjungi website resmi dan mengajukan secara online. Website resminya yaitu produk.bfi.co.id.