Diantara kita kebanyakan belum mengetahui apa saja fungsi oli sebenarnya. Karena itu banyak juga orang yang memilih oli hanya berdasarkan pada kode SAE yang disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan mereka saja. Padahal ada parameter lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat ingin memilih oli untuk kendaraan kita, yaitu sertifikasi.
Di dunia ini terdapat perusahaan yang khusus mensertifikasi produk – produk untuk komponen otomotif seperti halnya ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d’ Automobiles), API (American Petroleum Institute), dan JASO (Japan Automotive Standard Organization) yang secara resmi memiliki wewenang untuk melakukan sertifikasi terhadap pemakaian pelumas seperti yang telah dimiliki oleh oli top1.
Oli top1 tidak hanya sebagai pelumas.
Meskipun sekarang banyak orang beranggapan bahwa oli fungsinya sebagai pelumas saja. Padahal tidak hanya itu, jika dijabarkan secara luas, fungsi oli yang berkualitas adalah sebagai pelindung komponen mesin dari karay, pendingin, penutup celah pada dinding mesin dan sebagai pembersih mesin.
Mari kita mengenali lebih dalam mengenai fungsi oli secara luas.
- Oli top1 sebagai pendingin
Oli top1 mempunyai sistem untuk mengalihkan panas pada ruang bakar menuju ke bagian mesin yang masih dingin, hal ini biasa disebut dengan sistem fluida.
- Oli top1 sebagai penutup celah pada kebocoran mesin
Tingkat kekentalan oli menentukan tentang penanganan terhadap resiko kebocoran oli. Karena semakin kental sebuah oli maka kemungkinan bocor akan semakin kecil. Namun hal ini juga berdampak pada beban kerja pada pompa oli. Maka dari itu tingkat kekentalan perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan spesifikasi mesin kendaraan agar kinerja mesin serta fungsi oli dapat terpenuhi sebagaimana mestinya.
- Oli top1 sebagai pelindung mesin dari karat
Oli memiliki kandungan aditif deterjen yang berfungsi sebagai pelarut kotoran dari hasil pembakaran yang akan ikut terbuang saat pergantian oli, atau ketika kendaraan lama tidak digunakan maka mesin akan terlindung dari karat. Zat aditif tersebut juga terdapat pada oli top1 yang memang terbuat dari penyaringan terbaik dari oli murni.
Nah setelah mengetahui tentang penjabaran fungsi oli top1 pada kendaraan yang bukan hanya sebagai pelumas mesin semata. Selanjutnya kita menuju ke tips memilih oli yang berkualitas.
Berikut hal yang perlu dilakukan sebelum membeli oli.
Ketika Anda ingin membeli oli untuk kendaraan, ada hal dasar yang harus Anda perhatikan yaitu ketahui dahulu karakter kendaraannya, spesifikasi mesin serta kondisi lingkungan (apakah di lingkungan pesisir, pegunungan, hutan, kelembaban udara, suhu dan lain – lain).
- Memilih kekentalan
Setelah mengetahui hal – hal dasar di atas, kemudian kita lihat kadar kekentalan dari olinya. Tingkat kekentalan pada oli disebut dengan “Viscosity-Grade” yaitu ukuran kekentalan serta kemampuan oli dalam mengalir di temperatur tertentu. Untuk mengetahui kode – kode setiap oli bisa dilihat pada list di bawah ini :
- Oli 1 SAE 15 (tidak kental/encer)
Jenis oli ini akan kental pada daerah yang suhunya dingin dan akan mudah menguap pada daerah yang suhunya panas.
- Oli 2 SAE 50 (kental)
Karakteristik oli ini akan membeku pada suhu dingin karena pada dasarnya memang sudah kental dan akan encer pada suhu panas.
- Oli 3 SAE 15w50 (multigrade)
Tipikal oli ini yaitu kombinasi antara oli 1 SAE 15 dan oli 2 SAE 50, maksudnya pada suhu dingin kekentalannya akan sama dengan oli 1 SAE 15 sedangkan pada suhu panas kekentalannya akan sama dengan oli 2 SAE 50. Jadi sangat cocok digunakan pada suhu yang bervariasi.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian luas tentang oli, tipe dan fungsinya. Untuk mendapatkan kualitas oli yang mumpuni, oli top1 lah yang terbaik bagi mesin kendaraan Anda.