Banyak orang yang mengira bahwa forex (Foreign Exchange) trading berarti menukar uang melalui jasa money changer lalu membawa pulang dolar atau euro tersebut ke rumah. Hal tersebut keliru karena pada dasarnya tidak ada barang atau uang yang dibawa pulang.
Apabila kita melihat lagi tujuan dari trading sendiri yaitu membeli saat harga sedang turun atau rendah dan menjualnya saat harga di pasar sedang meningkat. Begitu juga dengan forex pun yang memiliki tujuan sama. Maka pembahasan kali ini bisa menjadi sarana kamu untuk belajar trading forex, terutama bagi kamu seorang pemula.
Harus kamu ketahui bahwa nilai tukar mata uang akan selalu berubah setiap saat dan kamu juga bisa melihatnya saat sedang di Bank. Nah, selanjutnya nilai tukar mata uang ini yang menjadi objek forex trading.
Kamu bisa membelinya saat nilai tukar sedang meningkat dan menjualnya apabila nilai tukar mengalami penurunan. Kamu bisa juga belajar trading forex dengan mencaritahu dari berbagai kanal berita atau mencaritahu melalui internet.
Pasar Forex
- Over The Counter (OTC)
Yang pertama ini tentu berbeda dengan saham yang transaksinya terjadi secara terpusat di bursa efek dan berada diantara 3 pihak yaitu: Kamu sendiri, broker, dan bursa efek). Sedangkan pada forex, transaksinya merupakan Over The Counter yang hanya terjadi antara dua pihak yaitu kamu sendiri dan broker.
- K/Korea – Actuator valve, Pintu irigasi
Harga saham BRI pada pasar saham akan memiliki nilai yang sama di mata broker, karena hanya memiliki satu sumber: Bursa Efek Indonesia. Transaksi saham yang ada di Indonesia hanya terjadi di satu exchange atau bursa.
Sebab transaksi forex terjadi antara kamu sendiri dengan broker, maka nilai tukar mata uang valas bisa saja berbeda antara satu broker dengan broker lainnya.
Selain itu, pihak bursa di forex tidak membuat peran para broker menjadi sentral sehingga itu menjadi alasan mengapa transaksi terjadi hanya ada antara kamu sendiri dan broker.
Maka kamu harus dapat memastikan bahwa broker yang kamu ajak bertransaksi haruslah broker yang terpercaya karena tidak adanya pihak lain lagi yang terlibat dalam transaksi forex ini.
- Tidak adanya pertukaran barang
Dalam perihal saham, saat kamu membeli maka saham akan tersimpan di custody. Saham ini juga membuktikan hak kepemilikan atas perusahaan. Namun, hal ini jelas berbeda dengan forex trading. Kamu tidak akan memegang barangnya, tidak ada pertukaran mata uang seperti yang ada di money changer.
Maka dari itu, ketika melakukan closing posisi di forex yang dilihat hanya selisih harga dan membayar (menerima) atas selisih harga tersebut bergantung dari untung atau ruginya.
Kelebihan dan juga Manfaat
- Pasar likuid
Terdapat banyak pihak mulai dari negara, korporasi, hingga investor yang melakukan transaksi forex setiap hari sehingga membuat pasar menjadi sangat likuid. Hal ini pun menjadi keuntungan bagi para pemain karena dapat dengan mudah melakukan jual beli.
- Potensial untuk mendapat keuntungan besar
Apabila disebutkan mungkin hal ini agaknya terlalu provokatif. Namun, kenyataannya apabila kamu ingin mendapat untung yang cepat, maka bermain di ranah forex trading merupakan salah satu caranya.
Alasan yang pertama, kamu bisa melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan modal minimum. Kedua, pasar forex membuat kesempatan untuk mencetak keuntungan menjadi besar.
- Bisa melakukan jual-beli
Pada pasar forex kamu dapat memasang jual dan beli dalam saat yang bersamaan. Berbeda halnya dengan pasar saham, kamu harus membeli terlebih dahulu baru dapat menjualnya.