Sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk mengembangkan sebuah usaha, para pemiliknya harus meminjam dana untuk menjadi jalan penyelamat dalam memajukan apa yang telah dijalankan. Maka tak heran, ada banyak pengusaha yang mencari pinjaman dana cepat untuk kebutuhan pengembangan usaha tersebut, termasuk bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Lantas, bagaimana dengan Anda yang hendak mengembangkan UMKM Anda? sebelum memutuskan untuk meminjam dana, pastikan dulu Anda mengikuti beberapa tips berikut ini agar prosesnya lebih mudah, dan tidak tertipu dengan semakin banyaknya lembaga penyedia pinjaman dana yang abal-abal saat ini. Untuk itu, mari kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini, antara lain:
source: https://lh3.googleusercontent.com/kPgx8K-xq-oxTEsa9ivczpkpOErKAGFTruyXLNg8n_ZuWklu-MZ6wGOoDlMH_Ecy5pYGSxGiWs6MOS9I=w1080-h608-p-no-v0
1. Sudah terdaftar dan di awasi oleh OJK
Salah satu hal pertama yang harus diperhatikan bagi pemilik UMKM yang ingin meminjam dana adalah mencari tahu apakah lembaga pinjaman yang dituju sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum? OJK sendiri telah lama menjadi standar keamanan dalam hal peminjaman uang.
Setidaknya, hingga saat ini ada lebih dari 150 perusahaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK dalam hal keamanannya, dan BFI Finance salah satunya menjadi yang terpercaya oleh OJK. Maka tak heran jika ada begitu banyak orang yang meminjam dana di BFI Finance.
2. Cari yang memiliki website resmi
Selanjutnya, Anda bisa melihat apakah penyedia pinjaman dana yang Anda incar memiliki website resmi atau tidak. Tentu, semua orang yang ingin meminjam dana pasti membutuhkan berbagai informasi terkait tempat ia meminjam. Mulai dari apa saja yang ditawarkan, izin perusahaan tersebut, bantuan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, cara yang paling mudah untuk mencari tahunya adalah lewat website resmi yang ditawarkan. Jika website tersebut sudah terlihat profesional dan memiliki logo terdaftar dan diawasi OJK, maka Anda bisa bernafas lega karena perusahaan tersebut bukan abal-abal.
3. Jangan cepat tergoda proses pencairan yang cepat
Langkah selanjutnya adalah memperhatikan layanan yang diberikan oleh perusahaan penyedia pinjaman dana cepat tersebut. Ingat! Anda tidak boleh tergoda hanya dengan embel-embel kalimat pencairan yang cepat. Karena pencairan yang cepat bukan berarti proses kemudian harinya akan mudah.
Sebagai contoh, bisa saja pencairannya mudah namu beban cicilan dan tenor yang diberikan justru lebih memberatkan Anda dan usaha Anda. Jadi, pastikan Anda mencari penyedia jasa pinjaman dengan pencairan yang cepat serta kemudahan dalam cicilannya nanti.
4. Pilih yang memberikan informasi transparan
Terakhir, Anda bisa mencari penyedia pinjaman dana yang memberikan informasi secara transparan dibandingkan dengan penyedia lainnya. Paling tidak, Anda harus mengetahui bagaimana mereka memproses data Anda untuk pinjaman, berapa lama pencairannya, apa saja yang menjadi jaminannya, hingga keterbukaan terhadap bunga yang dibebankan pada cicilan Anda tiap bulannya.
Dengan begini, Anda pun bisa menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pinjaman tersebut, dan bisa melakukan simulasi singkat tentang cicilan yang akan Anda hadapi nantinya bagi usaha Anda. Biasanya, penyedia pinjaman dana yang profesional akan langsung menunjukkan informasi tersebut di website mereka, sehingga bisa dengan mudah di akses oleh calon peminjam.
Demikianlah penjelasan singkat tentang tips mencari pinjaman dana cepat untuk mengembangkan usaha kecil Anda. Bagaimana dengan Anda? tertarik untuk mulai meminjam? Jika ya, maka disarankan untuk Anda mengunjungi BFI Finance lewat websitenya di www.bfi.co.id . Karena selain memberikan informasi yang jelas di websitenya, BFI Finance juga memberikan layanan dan proses pinjaman yang cepat dan mudah, sangat cocok bagi para penggiat UMKM. Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi websitenya dan temukan solusi yang tepat bagi usaha Anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!